loading...
Kemarin ketika sedang berbelanja di supermarket, aku melihat sepasang ibu dan anak sedang berdiri dan bercakap-cakap di depan pintu supermarket. Tak sengaja aku mendengar sang ibu berkata,”Keluarin catatan barang yang udah kamu siapin.” Sang anak mengeluarkan selembar kertas berisi tulisan besar kecil dari dalam kantong bajunya. Masih bingung melihat hal tersebut, sang ibu lanjut berkata,”Cari dan pilih barang yang ada di catatan yah.
Dalam hati aku berkata, “Anak sekecil gitu, kayanya baru 4 taon, mana bisa cari dan milih barang?” Namun ternyata dugaanku salah, tak berapa lama kemudian sang anak sudah berlari, melompat kesana kemari dengan kertas catatan di tangan ke arah mesin pendingin dan mengambil sebotol susu dan memasukannya ke dalam keranjang! Sang ibu terlihat acuh tak acuh dan mulai memilih barang tanpa mengecek barang yang diambil sang anak, ia seakan sangat yakin terhadap kemampuan sang anak.
Tanpa sadar aku terus mengikuti dan memperhatikan ibu dan anak ini. Sang anak hanya sesekali bertanya pada sang ibu ketika ia melihat label berisi tulisan yang tidak ia mengerti atau minta bantuan sang ibu mengambil barang yang letaknya terlalu tinggi dari jangkauan tangannya yang mungil.
Bisa dikatakan proses belanja berjalan dengan lancar hingga ketika antri hendak membayar barang belanjaan, sang anak merengek minta dibelikan permen bernama “milky”. Ibunya dengan tenang berkata,”Hari ini kita tidak berencana beli permen ini, selain itu kalo kita beli permen ini, kita bisa lewat budget! Hal ini tidak benar lho.” Ketika aku masih coba mencerna perkataan tersebut, sang ibu lanjut berkata,」Kamu tau gak nama peremennya gimana bacanya? Kalo kamu tau, mama beliin sebagai hadiah.” Mendengar perkataan sang ibu, anak ini dengan lemas berkata,”Aku gak tau.” Setelah itu ibunya memberi tahu cara mengeja “milky” dan berkata,”Inget yah gimana bacanya, lain kali kalo pas kita ke supermarket kamu inget gimana bacanya, mama beliin sebagai hadiah.” Sang anak mengangguk-angguk kemudian dengan tenang antri bersama mamanya.
Sungguh luar biasa yah, anak umur 4 tahun bisa mengenal begitu banyak kosa kata dan memilih barang berdasarkan nama barang yang ada di catatan. Sebenarnya anak kecil memiliki daya serap dan rasa ingin tahu yang kuat, sebagai orang tua kita hendaknya melatih dan mendisiplin mereka dengan sabar dan kasih sayang.