Kepanasan,Ini Kronologi Banser Nekat Bubarkan Pengajian Ust Felix Siauw di Bangil

loading...


Pengajian Akbar Oleh Ust Felix Siauw Bertajuk Antara Wahyu dan Nafsu yang Pagi ini dilaksanakan batal digelar,  jamaah membludak yang sudah menunggu ust Cina yang santun ini nampak kecewa sekali. terutama kepada Gerombolan yang memang hobi membubarkan pengajian yang menggagalkan tabligh Akbar di masjid manarul ilmi .

Setelah kemarin Tokoh, Pemda dan Ormas Islam bersepakat tetap melaksanakan Pengajian Ust Felix Siauw ( Baca : GP Ansor Gagal Halangi Kajian Ustadz Felix Siauw di Bangil) Ternyata Banser GP Anshor tidak terima begitu saja. Di Hari ini, ketika Pengajian Beranjak mulai, datang puluhan gerombolan banser berdemo di depan masjid. Bahkan Ayat2 Al Quran yang terdengarpun tak digubrisnya. Berikut detik detik Banser teriak teriak di depan masjid
Suasana di tengah Puluhan Banser yang Demo didepan masjid sambil berteriak dan joget :
Tak lama kemudian, Setelah Ust Felix Siauw di giring keluar masjid, beliau langsung memberikan Klarifikasi melalui Akun FB Nya :
Dukungan pun berdatangan, dan Puisi Puisipun tergerak dituliskan untuk beliau ….
NIN HAO KOH FELIX SIAUW
Oleh HANIF KRISTIANTO
Nin hao ma
Mata sipit dan plontos kepala
Ciri khas manusia keturunan China
Tak lantas aku membenci sebagai anak manusia
Karena Adam bapak manusia
Dan Islam menstandarkan taqwa sebagai derajatnya
Aku benar-benar menghargai bhineka
Karena aku bukan manusia boneka
Akal jadi landasan pikirnya
Ikatan aqidah pemersatu semua
Aku paham kau baru memasuki Islam
Sering kali jadi bahan cemoohan
Jagad maya tak sepi dari penghinaan
Jagad nyata tak sepi dari persekusian
Meskipun berbeda gaya
Dan ide yang kau bawa
Aku tetap bersikap tawasuth
Toleransi yang dimaksud
Karena kau berdakwah
Kewajiban yang harus dipikul insan muslim semua
Bukankah begitu koh Felix Siauw?
Tak pantas kukatakan kau golongan kaum intoleranasi
Jika saja aku tak toleransi pada acaramu
Pada gaya dan isi dakwahmu
Jangan-jangan aku hanya mimpi
Karena mengklaim sebagai makhluk toleransi?
Meskipun berbeda gaya
Dan ide yang kau bawa
Aku tetap bersikap tawasuth
Toleransi yang dimaksud
Karena kau berdakwah
Kewajiban yang harus dipikul insan muslim semua
Bukankah begitu koh Felix Siauw?
Tak pantas kukatakan kau golongan kaum intoleranasi
Jika saja aku tak toleransi pada acaramu
Pada gaya dan isi dakwahmu
Jangan-jangan aku hanya mimpi
Karena mengklaim sebagai makhluk tolerans i?
Sabar….
Gemes….
Bikin hati nyes…
Meskipun berbeda gaya
Dan ide yang kau bawa
Aku tetap bersikap tawasuth
Toleransi yang dimaksud
Karena kau berdakwah
Kewajiban yang harus dipikul insan muslim semua
Bukankah begitu koh Felix Siauw?
Tak pantas kukatakan kau golongan kaum intoleranasi
Jika saja aku tak toleransi pada acaramu
Pada gaya dan isi dakwahmu
Jangan-jangan aku hanya mimpi
Karena mengklaim sebagai makhluk toleransi?
Nin hao koh Felix Siauw?
Sikap benciku selayaknya kuarahkan
Pada kemungkaran di sekeliling jalan
Aku tak membencimu
Karena aku bukan radikal
Apalagi bersumbu pendek akal
Sikapku tawazun
Berimbang pada sesama muslim
Keras pada musuh-musuh Islam
Bukankah begitu koh Felix Siauw?
Sabarmu…
Keistiqomahan memegang janji-Nya
Komitmen dalam iman dan agama
Bahkan citamu menakluk Roma
Semoga Allah melindungi hamba-Nya
Penolong agama Allah Yang Maha Cinta
Meski makar tak suka
Meski ada penghalang di ujung sana
Tabah
Ikhlas
Simpati
Empati
Kebenaran
Kemenangan (harakatono.com)