Subhanallah,, Inilah Sepuluh Cara Agar Rezeki Mendadak Datang... Ayo Dicoba !

loading...
Rezeki memang tidak hanya berupa materi saja, yang biasanya diukur dengan banyaknya harta dan uang. Tapi juga bisa dalam bentuk lain yang mampu mendatangkan kebahagiaan hidup, seperti kesehatan. Umumnya manusia mengukur rezeki dengan materi, bahkan bekerja setiap hari untuk tujuan mendapatkan materi. Meskipun rezeki sudah diatur oleh Allah Azza wa Jalla, ternyata manusia masih harus berusaha untuk membuka kunci-kunci rezeki tersebut.

Nah, inilah rahasia kunci rezeki yang harus kita ketahui. Paling tidak terdapat 10 kunci pembuka rezeki yang perlu di lakukan secara serius oleh setiap individu Mu’min yang berdasarkan panduan Al-Qur’an dan al-hadits sebagaimana yang tersebut dalam buku ‘Pembuka Kunci-kunci Rezeki Berdasarkan kitab Al-Qur’an dan As-Sunnah’ oleh Doktor Fadhl llaahi, yaitu :

Subhanallah,, Inilah Sepuluh Cara Agar Rezeki Mendadak Datang... Ayo Dicoba !
Amalan Pembuka Pintu Rezeki

Kunci Rezeki Yang Pertama: Istighfar dan Taubat
  • Hendaklah dia menahan diri dari melakukan maksiat (tidak mengulanginya lagi).
  • Hendaklah dia menyesal terhadap keterlanjurannya.
  • Hendaklah dia bercita-cita untuk tidak mengulanginya lagi.
  • Hendaklah dia melepaskan hak tuannya. Hendaklah memulangkan semula harta kepada tuannya atau meminta maaf atau meminta kemaafannya. Tanpa salah satu ciri-ciri ini, menurut para ulama, maka taubatnya adalah tidak sah.


Kunci Rezeki Yang Ke-2: Taqwa

Memelihara diri dari perkara yang menjerumuskan dosa; dan yang demikian di peroleh dengan meninggalkan perkara yang haram. Manakala ketaqwaan itu dapat disempurnakan dengan meninggalkan sebagian perkara yang harus (mubaah).

Kunci Rezeki Yang Ke-3: Berserah Diri (Tawakal) kepada Allah

Berserah diri itu bukanlah meninggalkan usaha (bekerja keras); dan sungguhnya seseorang Islam perlu bekerja keras, bersungguh-sungguh dan berusaha mencari sumber pendapatan. Akan tetapi janganlah pula berpegang kepada kerja keras, kesungguhan dan usaha semata-mata (tanpa memohon kepada Allah); malah hendaklah beri’tiqad (mempercayai) bahawa semua perkara itu adalah kepunyaan Allah; dan sesungguhnya segala rezeki itu adalah dari Allah, Tuhan Yang Maha Esa.

Kunci Rezeki Yang Ke-4: Beribadah kepada Allah Sepenuhnya

Maksudnya bukanlah dengan cara meninggalkan usaha kehidupan dan duduk dalam masjid malam dan siang, tetapi apa yang dimaksud adalah menghadirkan hati dan tubuh di kala beribadah, terasa kusyu’ dan tunduk kepada Allah Yang Maha Esa, merasakan Kebesaran Allah Ta’aala dan merasakan bahawa dirinya sedang bermunajat dengan Rabnya yang maha Agung lagi Maha Berkuasa.

Kunci Rezeki Yang Ke-5: Melanjutkan Haji Dengan Umrah Atau Sebaliknya

Maksudnya hendaklah menjadikan salah satu di antara keduanya bersambungan, yaitu apabila kamu telah berhaji, maka hendaklah diikuti dengan umrah; dan apabila kamu telah ber‘umrah, maka hendaklah kamu berhaji; kerana keduanya saling melanjutkan (jika mampu).

Kunci Rezeki Yang Ke-6: Menyambung Silaturrohim

Kata silaturrohim (menghubungi keluarga) adalah berlaku baik kepada keluarga atau kerabat yang mempunyai pertalian keturunan dan sebab hubungan perkawinan; juga  hendaknya bersifat lemah-lembut dan bersimpati kepada mereka dan mengawasi keadaan-keadaan mereka.

Kunci Rezeki Yang Ke-7: Berbelanja Di Jalan Allah

Maksud berbelanja (disini) ialah : Berbelanja yang dianjurkan dalam Agama seperti berbelanja kepada orang fakir dan berbelanja di jalan Allah untuk menolong Agama (Islam).

Kunci Rezeki Yang Ke-8: Berbelanja Kepada Penuntut Ilmu Islam

Berbelanja kepada penuntut ilmu atau orang-orang yang menghabiskan waktunya untuk mencari ilmu Agama Islam (Syara’).

Kunci Rezeki Yang Ke-9: Membantu Orang Yang Lemah (Miskin)

Mencari keridhaan Allah dan Rasulnya dengan membantu dan menolong orang-orang fakir (yaitu sangat miskin atau orang yang memperoleh pendapatan yang serba tidak mencukupi). Allah akan menolong bagi siapa yang berbuat demikian bagi menentang musuh-musuhnya (di kalangan orang-orang Kaafir) dan juga merezekikannya (sehingga mereka menjadi kaya).

Kunci Rezeki Yang Ke-10: Berhijrah Dijalan Allah

Maksud hijrah sebagaimana kata Al-Imaam ar-Raaghib Al-Ashfahaani Radhiyallohu'anhu ialah “jalan keluar dari Negara kufur (syirik) ke Negara beriman (tauhid), sebagaimana perlakuan penghijrah dari kota Mekah ke kota Madinah.’Hijrah itu wajib – sebagaimana kata as-sayyid Muhammad Rasyiid Ridha: “Dimana kewujudan berhijrah di jalan Allah Ta’aala bagi menegakkan AgamaNya sebagaimana yang diwajib dan dikasihi Allah Ta’aala, di mana orang-orang Mu’min hendaknya menolong orang-orang yang dizalimi orang-orang Kafir.”

Sumber: Alquran Sunnah