loading...
Tim Anti-Begal yang dibentuk Polresta Medan dan Polsekta sejajaran Medan, sepertinya tidak main-main dalam menjalankan operasi yang mereka mulai sejak Senin 25 Juli 2016 malam kemarin.
Bagaimana tidak, baru sehari melaksanakan operasi, seorang terduga begal sudah meregang nyawa di tangan tim beranggotakan 202 personel Polisi itu.
Terduga pelaku begal yang belum diketahui identitasnya itu tewas seketika setelah peluru petugas menembus leher dan kepalanya. Peristiwa itu terjadi di Jalan Bromo Ujung, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Selasa (26/7/2016) pagi.
Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto menyebutkan, pelaku terpaksa ditembak karena saat akan ditangkap, ia melawan dan melukai tangan petugas.
"Saat melakukan patroli, tim kita menemukan ada empat orang dengan menggunakan dua unit sepeda motor, yang diduga merupakan hasil curian. Saat dikejar, salah seorang pelaku melawan dan melukai tangan anggota kita dengan senjata tajam. Anggota lalu melakukan pengejaran dan berhasil menangkap hidup-hidup satu tersangka," sebut Mardiaz di lokasi kejadian.
Sementara, pelaku yang ditembak berusaha melarikan diri dengan memanjat loteng rumah warga. "Anggota lalu melepaskan tembakan dan mengenai leher hingga menembus kepala pelaku. Sedangkan dua lainnya berhasil melarikan diri dengan satu motor hasil curian," tambahnya.
Lebih lanjut Mardiaz mengatakan, sebelum dipergoki Polisi, keempat terduga pelaku begal ini disinyalir baru saja melakukan pembobolan terhadap sebuah showroom sepeda motor. Hal itu terlihat dari sepeda motor yang mereka gunakan merupakan sepeda motor baru.
"Mereka dipergoki petugas saat melintas dan menggunakan motor curian itu Jalan Menteng 7. Lalu terjadi kejar-kejaran sampai ke lokasi akhirnya satu pelaku ditembak," terang Mardiaz.
Jenazah pelaku yang ditembak mati Tim Anti Begal Polresta Medan itu pun kini sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan untuk diautopsi. Sementara Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengejar dua tersangka lainnya.
"Kita juga masih mencari dari showroom mana mereka mencuri sepeda motor tersebut," tandas Mardiaz.
sumber : okezone