Berhati Hati!! Beramal Tapi Sia-sia! Ini Dia 3 Syarat Penting Nan Agung yang Perlu Kamu Ketahui Ketika Beramal

loading...
Reportaseterkini.net - Kita harus mengetahui syarat diterimanya amal ibadah, dgn harapan amal kita bisa diterima di sisi Allah SWT. Di dlm masalah ini ada 3 syarat penting lagi agung yg perlu diketahui oleh setiap hamba yg beramal, jika tidak demikian, maka amal terebut tidak akan diterima.


?Pertama, Iman kpd Allah dgn Men-tauhid-Nya.
.
�Sesungguhnya org-org yg beriman dan beramal sholeh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal.�(QS. Al- Kahfi:107)

Tempat masuknya org-org kafir adalah neraka jahannam, sedangkan surga firdaus bagi mereka org-org yg mukmin, namun ada 2 syarat seseorang bisa memasuki surga firdaus tsb, yaitu beriman dan beramal shalih.
.
?Kedua, Ikhlas karena Allah

Mungkin kita sudah bosan mendengar kata ini, seringkali kita dengar di ceramah-ceramah, namun kita tidak mengetahui makna dari ikhlas tersebut. Ikhlas adalah membersihkan segala kotoran dan sesembahan-sesembahan selain Allah dlm beribadah kepada-Nya. Yaitu beramal karena Allah tanpa berbuat riya� dan juga tidak sum�ah.

Org-org bertanya: �Wahai Abu Ali, apakah amal yg paling ikhlas dan paling benar itu?�. Dia menjawab, �Sesungguhnya jika amal itu ikhlas namun tidak benar, maka ia tidak diterima. Jika amal itu benar namun tidak ikhlas maka ia tidak akan diterima, hingga amal itu ikhlas dan benar. Yang ikhlas ialah yg dikerjakan karena Allah, dan yg benar ialah yg dikerjakan menurut As-Sunnah.� Kemudian ia membaca ayat: �Barangsiapa mengharap perjumpaan dgn Rabbnya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yg shalih dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dlm beribadah kpd Rabbnya.� (Al-Kahfi :110)
.
?Ketiga, Sesuai dgn Ajaran Rasulullah SAW.
.
Dasar dari setiap amal adalah ikhlas dlm beramal dan jujur dlm batinnya sehingga tidak terbesit di dlm pikirannya hal-hal yg merusak amal tersebut, karena segala saesuatu hal yg kita kerjakan harus dilandasi perkara ikhlas ini. Namun, apakah hanya dgn ikhlas saja, amal kita sudah diterima oleh Allah? �Siapa yg mengada-ada dlm urusan (agama) kami ini yg bukan (berasal) darinya), maka dia tertolak.� (HR. Bukhari & Muslim)