Hanya Terjadi Di Era Revolusi Mental, Ada Lomba Gerak Jalan Sambil Memamerkan Bagian Vital

loading...


Lomba Gerak Jalan Heboh Di Sebuah Daerah di Pulau Bali

Soeara Rakjat, Beberapa hari terakhir, publik di jagat sosial dikejutkan oleh beredarnya video dan foto dari sekelompok orang yang sebagian besarnya di duga sebagai waria yang sedang mengikuti sebuah perlombaan gerak jalan.

Memasuki bulan Agustus, bangsa Indonesia memang dimeriahkan oleh berbagai acara perlombaan dan karnaval, sebagai bentuk antusiasme masyarakat dalam menyambut hari kemerdekaan yang jatuh pada tanggal 17 Agustus.

Seperti halnya dengan perlombaan yang lain, lomba gerak jalan yang melibatkan sekelompok Wanita-Pria ini juga sepertinya masih dalam rangka menyambut hari kemerdekaan.

Sepintas tak ada yang aneh dengan hal ini, mereka yang mengenakan seragam putih abu-abu khas Sekolah Lanjutan Atas ini tampil begitu lugas dan trengginas saat mengikuti lomba gerak jalan (putri) ini.

Selain itu, mereka juga telah memberikan tontonan gratis bagi warga, yang mengganggapnya sebagai sebuah hiburan. Warga pun cukup antusias menyambut kehadiran mereka.
                            Video Heboh Lomba Gerak Jalan (Putri)
Namun begitu, kehadiran mereka juga diwarnai oleh nada protes dari para Netizen di ranah maya. Hal itu dikarenakan mereka juga memamerkan bagian sensitif (payudara) saat mengikuti lomba.

Dalam beberapa link Foto atau Gambar yang bisa kita lihat dan kini beredar luas di kalangan Netizen, sangat jelas mereka memang sengaja ingin mempertontonkan area terlarang.

Tentu tidaklah salah jika mereka berdandan layaknya anak SLTA dan lantas mengikuti lomba gerak jalan. Namun jika kemudian mereka juga memamerkan sebagian organ sensitifnya, tentunya hal ini patut disesakan.

Menyikapi hal ini, tak sedikit Netizen yang turut menyesalkan peristiwa ini. Menurut mereka, hal ini bisa menjadi contoh dan preseden buruk bagi dunia pendidikan dan para generasi muda Indonesia pada umumnya. BDLV/TM