loading...
Jakarta – Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengancam akan menindak semua orang yang mencoba menghalanginya dalam melaksanakan tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Pernyataan keras itu menyusu adanya ancaman terhadap dirinya saat meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Rusun Cipinang.
“Sekelompok orang atas nama rakyat mengancam pejabat ketika tengah bertugas, ini melawan konstitusi. Mereka harus ditindak,” kata Ahok di Rusun Cipinang Besar Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (23/8).
Ahok mengaku, dirinya akan menyiapkan sejumlah aparatur pemerintah seperti TNI, Polri dan Satpol PP untuk menindak para pelaku.
“Kami dipersenjati lengkap untuk melawan orang yang melanggar konstitusi. Saya disumpah untuk melawan orang yang mengganggu pemerintah,” kata dia dengan suara meninggi.
“Jangan coba gertak saya dengan menurunkan massa. Kalau mau melawan Ahok silakan dengan pribadi, tapi saya ini Gubernur,” tegasnya.
Meski begitu, Ahok mengaku tidak tahu penolakan ini berhubungan dengan aktivitasnya untuk mencalonkan diri dalam Pilkada DKI Jakarta. “Saya gak tau soal itu,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ahok diancam akan diamuk massa oleh sejumlah penghuni Rusun Cipinang Besar Selatan. Namun, peristiwa itu tak terjadi karena adanya upaya pencegahan dari pihak kepolisian.
( Kanugrahan)