loading...
SEKELOMPOK fans Celtic membentangkan bendera Palestina ketika klub menjamu wakil Israel, Hapoel Be’er Sheva di babak kualifikasi Liga Champions. Pada laga hari Kamis (18/8) di Celtic Park itu, Celtic berhasil menang 5-2.
Sekitar 100 bendera Palestina dibentangkan oleh para pendukung Celtic di beberapa titik sebelum laga. Mereka menuntut kemerdekaan Palestina yang wilayahnya dirampas Israel.
Bendera dengan tulisan “Free Palestine” atau “Bebaskan Palestina” pun serentak dibentangkan suporter pada laga itu.
Glasgow Celtic pun terancam mendapatkan sanksi dari UEFA. Sky Sport melaporkan, UEFA beralasan, tidak ingin unsur politik masuk sepakbola. Apalagi, ketika itu, Celtic menghadapi klub asal Israel, sehingga melambaikan bendera Palestina tersebut dianggap provokasi.
Menurut aturan UEFA, hal yang dilakukan suporter klub Skotlandia tersebut dilarang. Menurut badan sepakbola tertinggi Eropa itu, Celtic telah melanggar aturan yan tertera pada pasal 16 (2).
Ini bukan kali pertama Celtic mendapat dakwaan dari UEFA terkait pembentangan bendera Palestina. Sebelumnya, hal serupa terjadi pada Juli 2014 saat menjamu klub Islandia, KR Reykjavik.
Fans Celtic memang merupakan pendukung paling vokal kemerdekaan Palestina. Aksi mereka malam itu bukan yang pertama kalinya. Pada tahun 2012 lalu, fans Celtic juga pernah melakukan hal yang sama. [islampos.com]