loading...
Sebuah pernyataan yang cukup mengejutkan datang dari Pangeran harry yang kembali dari masa tugasnya di Provinsi Helmand, Afghanistan selama lima bulan. Parnyataan tersebut sebenarnya adalah alasan mengapa dia tega membunuh Umat islam disana.
Gak tanggung-tanggung dengan lantang ia berbicara “Saya membunuh orang-orang muslim untuk melindung Rakyat saya!, Membunuh untuk menyelamakan kehidupan, itulah yang kita lakukan saat ini”
Seperti yang dilansir dari Isalmpos, Tidak diketahui dengan jelas berapa banyak warga Muslim yang telah tewas selama tur Pangeran Harry di Helmand, namun ia telah mengonfirmasi bahwa ia bertanggung jawab atas beberapa pembunuhan terhadap warga Muslim Afghanistan.
“Jika ada orang yang mencoba untuk melakukan hal-hal buruk terhadap orang-orang kita, maka Kami akan membereskan mereka,” katanya.
Dan yang lebih ‘kejam’nya lagi, Pangeran Harry, yang menjabat sebagai co-pilot helikopter Apache penembak, dengan enaknya membandingkan pembunuhan yang ia lakukan dengan bermain video game, dan menggambarkan pekerjaannya sebagai kegiatan “sukacita.”
“Ini sangat menyenangkan, karena saya salah satu penggila bermain PlayStation dan Xbox. Sehingga saya suka berpikir mungkin cukup berguna di medan perang,” kata Harry. Beberapa media internasional sempat menyebut bahwa Pengeran Harry mengalami gangguan mental.
Kejam banget ya sobat. Walaupun menjabat sebagai pangeran, harusnya tidak seenaknya sendiri ketika menghakimi orang. Bagaimana menurutmu?
Seperti yang dilansir dari Isalmpos, Tidak diketahui dengan jelas berapa banyak warga Muslim yang telah tewas selama tur Pangeran Harry di Helmand, namun ia telah mengonfirmasi bahwa ia bertanggung jawab atas beberapa pembunuhan terhadap warga Muslim Afghanistan.
“Jika ada orang yang mencoba untuk melakukan hal-hal buruk terhadap orang-orang kita, maka Kami akan membereskan mereka,” katanya.
Dan yang lebih ‘kejam’nya lagi, Pangeran Harry, yang menjabat sebagai co-pilot helikopter Apache penembak, dengan enaknya membandingkan pembunuhan yang ia lakukan dengan bermain video game, dan menggambarkan pekerjaannya sebagai kegiatan “sukacita.”
“Ini sangat menyenangkan, karena saya salah satu penggila bermain PlayStation dan Xbox. Sehingga saya suka berpikir mungkin cukup berguna di medan perang,” kata Harry. Beberapa media internasional sempat menyebut bahwa Pengeran Harry mengalami gangguan mental.
Kejam banget ya sobat. Walaupun menjabat sebagai pangeran, harusnya tidak seenaknya sendiri ketika menghakimi orang. Bagaimana menurutmu?