Ini Pandangan Ibnu Qoyyim Tentang Pacaran, Untuk Kamu.. iya Kamuu Bacalah ini Sebentar !

loading...
Reportaseterkini.net - Kata Ibnu Qoyyim, " Hubungan 1nt1m tanpa pernikahan adalah haram dan merusak cinta. Malah, cinta diantara keduanya akan berakhir dengan sikap saling membenci dan bermusuhan. Karena bila keduanya telah merasakan kenikmatan dan cita rasa cinta, tidak boleh tidak akan timbul keinginan lain yg tidak diperoleh sebelumnya. "

.
. " Bohong !" Itulah pandangan mereka guna membela hawa nafsunya yg dimurkai Allah, yakni berpacaran. Karena mereka telah tersosialisasi dgn keadaan seperti ini, seolah-olah mengharuskan adanya pacaran dengan bercintaan secara haram. Bahkan lebih dari itu mereka berani mengikrarkan, bahwa cinta yang dilahirkan bersama dgn sang pacar adalah cinta suci dan bukan cinta birahi. Hal ini didengung-dengungkan, dipublikasikan dalam segala bentuk media, entah cetak maupun elektronika. Entah yg legal maupun ilegal.

Padahal yg diistilahkan kesucian dalam islam adalah bukanlah semata-mata kepemudaan, kegadisan dan selaput dara saja. Lebih dari itu, kesucian mata, telinga, hidung, tangan dan sekujur anggota tubuh, bahkan kesucian hati wajib dijaga. Zinanya mata adalah berpandangan dgn lawan jenis yg bukan mahramnya, zinanya hati adalah membayangkan dan menghayal, zinannya tangan adalah menyentuh tubuh wanita yg bukan mahram. Dan pacaran adalah refleksi hubungan 1nt1m, dan merupakan ring empuk untuk memberi kesempatan terjadinya segala macam zina ini.

Rasulullah bersabda,
" Telah tertulis atas anak adam nasibnya dari hal zina. Akan bertemu dalam hidupnya, tak dapat tidak. Zinanya mata adalah melihat, zina telinga adalah mendengar, zina lidah adalah berkata, zina tangan adalah menyentuh, zina kaki adalah berjalan, zina hati adalah ingin dan berangan-angan. Dibenarkan hal ini oleh kelaminnya atau didustakannya."

Masih Mau #Pacaran.? #UdahPutusinAja