loading...
Tiga hari belakangan ini warga RT 001/04 Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Depok diresahkan oleh sebuah keranda terbang yang 'menghantui' warga.
Bahkan beberapa warga yang mengaku telah menyaksikan penampakan keranda terbang tersebut, merasa takut bahkan sampai ada yang menjadi sakit.
"Waktu itu sudah ada warga kita lihat pulang ngaji jam 23.00 menangis karena melihat keranda terbang. Belakangan bu Ika sakit usai melihat keranda terbang itu," ujar Ketua RT Edi Supini, Senin (15/8/2016), seperti dilansir dari Sindonews.com..
Menurut pengakuan warga, keranda terbang sudah tiga kali terlihat di lingkungan tersebut. Pekan pertama dan kedua setiap malam Sabtu, sedangkan pekan terakhir pada Minggu 14 Agustus 2016 malam.
"Pertama tukang sayur, lalu ada warga lainnya kemudian saya. Kemudian kami lagi ada rapat anggota 17 Agustusan, ada sekitar 30 orang lebih rapat, anak datang pulang nangis katanya lihat keranda terbang," kata Edi.
Keranda terbang tersebut seringkali terlihat malam hari dan berjalan menuju kebun singkong milik salah satu warga.
"Penampakan sering ke arah kebun singkong. Ada juga warga yang lihat berbarengan saat Pak Kamal pasang bohlam jam 23.00 WIB," tutur Edi.
Menanggapi rumor ini, Kapolsek Sawangan Kompol Nurhayati mengimbau pada warga Sawangan Baru, Depok agar tidak panik. Meski demikian, pihaknya berjanji akan membantu stabilitas keamanan di wilayah Sawangan dengan mengintensifkan patroli di titik yang dimaksud.
"Iya saya sudah dapat laporannya, tapi tidak jelas siapa yang menyebarkan rumor ini. Motifnya apa kami juga belum tahu, yang jelas kami minta warga tetap tenang dan jangan panik. Jangan sampai nanti ada isu babi ngepet segala," ujarnya, Senin (15/8/2016).
"Saya sudah instruksikan jajaran Babinkamtibmas untuk ikut melakukan patroli bersama warga," katanya.
Rumor ini telah meresahkan warga sekitar, oleh karena itu pihaknya mengingatkan agar warga juga tidak mudah terpancing rumor tersebut. Karena, rumor itu belum tentu benar adanya.
"Kami juga belum tahu apa motif dibalik ini, apakah ini modus pencurian atau bukan nanti kita dalami," pungkasnya.