loading...
Indonesia memang indah, tapi kalian tau gak apa efeknya kalau kalian terlalu sering menulis tulisan, "Indonesia indah loe, kapan kamu kesini?".
Nah, tapi kenapa sampai saat ini masih buanyak banget traveler kayak kamu yang suka nulis kalimat, “Indonesia itu indah,” di setiap mengunjungi tempat wisata?
Indonesia itu indah, akan hancur ketika banyak traveler alay yang tertarik untuk mengunjunginya. Jadi, jangan nulis kayak gitu lagi
Satu alasan paling mendasar kenapa kamu harus berhenti menuliskan kalimat ambigu itu adalah karena akan banyak banget traveler alay (termasuk kamu) yang akan mengunjungi tempat tersebut. Bukan malah menambah pendapatkan negara dari pariwisata, alam Indonesia malah terancam dengan kehadiran mereka.
Kalau kamu selalu menulis dengan kertas dan pena, bukan nggak mungkin tempat itu akan jadi gunungan sampah.
Ini yang paling meresahkan! Kamu yang suka nulis berbagai macam kalimat aneh di puncak gunung, di pantai, di jurang, atau di mana pun kamu berada dengan menggunakan selembar kertas, akan menimbulkan gunungan sampah yang susah mengurai! Bukan cuma karena selembar kertas itu, melainkan akan makin banyak traveler alay yang datang ke sana, dan meninggalkan berbagai sampah yang enggan mereka bawa pulang. Kan malah mengotori alam jadinya kalau begitu!
Dan, kamu tahu apa yang terjadi ketika tulisan alaymu itu memengaruhi semua orang? Inilah salah satu dampaknya…
Semakin marak orang-orang kayak kamu yang menulis ‘Indonesia itu indah’, semakin banyak masalah yang akan menghampiri alam Nusantara ini. Gambar di atas bisa mewakili kejadian yang terjadi setelah kamu posting tulisan alaymu itu ke media sosial.
Semakin sering kamu menulis kalimat seperti itu, bisa dipastikan rangking pariwisata Indonesia bisa merosot di tingkat dunia.
Ya, semakin sering kamu menuliskan kalimat ‘Indonesia itu indah,” semakin banyak pula traveler alay yang mengunjunginya, dan semakin banyak pula sampah dan kerusakan yang akan ditimbulkan. Maka dengan begitu, bisa dipastikan Indonesia akan mengalami kemerosotan peringkat dalam pariwisatanya di tingkat dunia. Bahkan, harapan masuk ke peringkat 30 besar untuk wisata terbaik di dunia pada tahun ini bisa-bisa hanya sebatas mimpi.
Apa sih manfaat menuliskan kalimat itu? Pamer, keliatan keren, atau apa? Kenapa nggak fotoin aja tempat wisatanya malah lebih bagus. Dan buat yang dikasih ucapan macam itu apa jadi seneng, apa malah iri? Yuk direnungkan. Masalahnya sudah banyak yang melakukan itu dan hanya menumpuk sampah.
sumber : wajibbaca.com