loading...
Ajaran Islam, menganjurkan seluruh umatnya untuk menutup auratnya. Berbeda dengan lelaki, aurat perempuan lebih kompleks mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki dan semua itu wajib dijaga agar tidak terlihat oleh orang yang bukan muhrimnya.
Jaman sekarang telah banyak pakaian-pakaian yang modis tapi tetap menjaga aurat agar tetap tertutup. Memang benar tertutup namun lekuk tubuhnya masih sangat terlihat
Dari Usamah bin Zaid di mana ia pernah berkata,
“Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam pernah memakaikanku baju Quthbiyyah yang tebal. Baju tersebut dulu dihadiahkan oleh Dihyah Al Kalbi kepada beliau. Lalu aku memakaikan baju itu kepada istriku. Suatu kala Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam menanyakanku: ‘Kenapa baju Quthbiyyah-nya tidak engkau pakai?’. Kujawab, ‘Baju tersebut kupakaikan pada istriku wahai Rasulullah’. Beliau berkata, ‘Suruh ia memakai baju rangkap di dalamnya karena aku khawatir Quthbiyyah itu menggambarkan bentuk tulangnya’” (HR. Ahmad dengan sanad layyin, namun punya penguat dalam riwayat Abi Daud. Ringkasnya, derajat hadits ini hasan).
Ini adalah sejelas-jelasnya dalil yang menunjukkan haramnya mengenakan pakaian yang membentuk lekuk tubuh. Pakaian Quthbiyyah adalah pakaian dari Mesir yang tipis. Jika tidak dikenakan baju rangkap di dalamnya, maka akan nampak bentuk tulangnya sehingga nampaklah aurat wanita. Bahkan nampak pula warna kulitnya. Demikian kata Syaikh ‘Amru bin ‘Abdil Mun’im Salim dalam kitab beliau Jilbab Al Mar-ah Al Muslimah hal. 23.
Masya Allah, walaupun di tutup seluruh badannya tapi lekuk tubuhnya tetap terlihat sama saja bohong kan. Semoga dengan ini, kita bisa lebih berhati-hati dan lebih bisa memilih apa yang terbaik bagi kita dan masa depan kita.
wajibbaca.com