Subhanallah, "Aku Malu, dan Sungguh Iri dengan Kebaikanya"

loading...


Sebuah kisah nyata 'SANGAT INSPIRATIF', seorang ibu yang berjualan soto dipinggir jalan, yang bisa membiayai keempat anaknya ke Universitas negeri.
WAJIB DIBACA BAGI PARA PENGUSAHA KULINER dan NON PENGUSAHA .
Bu AMIR penjual soto Yosodipuran, Solo.

Kisah ini disampaikan oleh Bu Das Salirawati, Dosen Hebat Universitas Negeri Yogyakarta .
Dalam rangka perjalanan untuk pekerjaan ke Solo, suatu hari saya mampir makan di warung soto di Solo

Habis bubaran shalat jum'at saya mampir ke warung soto itu, karena sangat ramai dikunjungi pelanggannya. Saya pikir soto ini pasti enak karena pengunjungnya sampai ke teras warung. Suasananya rada aneh, ketika saya lihat sekeliling meja, banyak sekali abang-abang becak yang makan di sana.

"Hemmm.. Pantesan rame, sotonya memang benar-benar enak!"

Ketika selesai makan dan mau membayar, Bu Amir pemilik warung soto itu melarang saya mengeluarkan uang.

"Tidak usah bayar Dik, terima kasih atas kunjungannya."

Dengan penuh rasa heran saya bertanya alasannya kenapa gak mau dibayar?

"Ini hari Jumat Dik, di sini tiap hari Jumat gratis!"

Masya Allah, terjawab sudah kenapa sebagian besar yang makan di warung ini tukang becak

Setengah bingung saya mencoba mendekat ke tempat Bu Amir duduk.

"Ibu, apa gak rugi jual soto seharian gak dapat uang?", tanya saya setengah menyelidik

"Dik, dari hari Sabtu sampai hari Kamis kan alhamdulillah kami dikasih rejeki, dikasih untung sama Allah!!!

Kalau kami bersyukur dengan cara menggratiskan satu hari, untung kami masih sangat banyak untuk ukuran kami. Kalau mau jujur seharusnya kami memberikan hak kepada Allah minimal 30% ! Coba adik pikir, siapa yang menggerakkan hati pelanggan-pelanggan kami untuk datang kemari ?

"Kalau kami harus membayar salesman, berapa uang yang harus kami bayar?"

"Semoga dengan 1/7 bagian ini Allah ridho. Sebagian besar dari hasil usaha ini kami gunakan untuk membiayai 4 anak kami. Mereka kuliah semua Dik. Satu di kedokteran UGM, satu di Teknik Sipil ITB, yang 2 lagi di UNS sini. Kalau bukan karena pertolongan Allah, mana bisa usaha kami yang sekecil ini membiayai kuliah 4 orang!"

Bu Amir menjelaskan panjang lebar Jelegeeer.... !!! Saya seperti disambar petir

Warung soto sekecil ini bisa membiayai anaknya 4 kuliah di Universitas Negeri semua!

MasyaAllah, jadi berkaca-kaca bacanya. Sungguh mulia hati ibu ini, dan juga memang itulah kenyataan balasan sebuah sedekah. Rezeki yang berlimpah dan tak disangka-sangka. Semoga kita semua dapat meniru ibu Amir ini, meskipun tidak menjadi seorang pengusaha. Namun kita dapat melakukan sedekah dengan berbagai cara.

sumber : wajibbaca.com