"Kalau Dimas Kanjeng Bisa Gandakan Uang Untuk apa Minta Uang ke Pengikut?" Marwah Daud Tak Berkutik

loading...


Marwah Daud Ibrahim seorang intelektual, politikus, dan menjabat sebagai pengurus di MUI. Wanita yang bergelar Ph.D dari American University Washington Amerika ini ngotot membela Dimas Kanjeng Taat Pribadi.
Hingga ia mengundurkan diri dari kepengurusan MUI. Pengunduran diri itu karena Marwah lebih memilih untuk membela Padepokan Dimas Kanjeng yang dipimpin Taat Pribadi. Di MUI, Marwah menjabat Ketua Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga.

"Marwah Daud Ibrahim mengundurkan diri per 3 Oktober meski secara tertulis lewat pesan elektronik WhatsApp kami terima tanggal 4 Oktober. Nanti menyusul surat resmi," kata Najamuddin di Jakarta, Selasa (4/10/2016).


Menurut dia, dengan pengunduran diri itu berarti MUI sudah tidak memiliki hubungan secara kelembagaan dengan Marwah.

Dia mengatakan tindakan dan keyakinan Marwah untuk tetap membela Padepokan Dimas Kanjeng itu bersifat pribadi. Najamuddin mengatakan pihaknya akan segera mengeluarkan fatwa setelah menerima hasil investigasi dari MUI Jawa Timur.

Kali ini ada wawancara via telpon seorang anak pengusaha kaya di Makasar. Pengusaha yang namanya viral dibincangkan public yaitu Hj Najemiah Muin dikabarkan telah menyetor sebanyak 200 milliar kepada Dimas Kanjeng. Namun nyatanya Najemiah meninggal karena sakit dan kabarnya hal itu karena diguna-guna Dimas Kanjeng. 

Nah, untuk mengungkap kebenaran itu akhirnya kompas tv melakukan wawancara by phone dengan anak almarhumah Najemiah dan Marwah Daud selaku Ketua Yayasan Dimas Kanjeng.

Awalnya Marwah biasa saja, namun akhirnya kelabakan menjawab. (wajibbaca.com)