Meninggal Kecelakaan, Jauh-jauh Hari Polisi Ini Ucap Salam Perpisahan untuk Tunangannya Melalui Status Facebook

loading...


Gadis berwajah manis asal Malaysia bernama Putri Nisha, tak mampu membendung airmata tatkala Ia baru saja kehilangan tunangan yang amat dicintainya.

Zabani, seorang anggota polisi yang merupakan tunangan Nisha tewas dalam sebuah kecelakaan lalu lintas di jalan dekat Sungai Petani, Kedah pada 30 Juli lalu. Nisha yang masih diriundung kesedihan itu merasa ada yang aneh dengan kematian tunangannya. Ia merasa jika Zabani seperti telah mengetahui takdir yang mengharuskannya meninggalkan Nisha. Pasalnya, Zabani kerap kali memposting status tentang kematian.

"Dari mulai kenal, kamu selalu kamu bicara tentang kematian, selalu ingat tentang kematian sejak mulai kenal sampai hari terakhir bersama saya. Banyak pesan yang kamu tinggalkan untuk saya. Kata-katamu semua menunjukkan bahwa kamu akan tinggalkan saya untuk selamanya," Ungka Nisha dikutip dari TribunNews.

Yang lebih menyedihkan lagi, ternyata Zabani juga sempat memposting salam perpisahannya untuk Nisha di Facebook.

#Puteri Nurul Nisha# Setahun kamu bersama saya.
Tapi kamu tetap tahan dengan perangai saya.
Selama ini pahit manis kita tempuh bersama.

Saya harap kamu perjuangkan terus ukhuwah ini walaupun saya jauh dari kamu.
Meski mungkin tidak ada berita mengenai saya, saya harap kamu bersabar dalam penantian.
Jaga diri kamu ya.

Andai ada kabar duka sekalipun, umur saya tidak panjang, anggap saja takdir Allah sampai di sini saja.

Kamu harus ridha dan ambil hikmahnya.
Saya percaya ada yang terbaik untuk Nisha.
Maafkan segala khilaf saya sejak kita mulai kenal hingga saat ini.

Postingan-postingan yang ditulis Zabani tersebut seperti mengisyaratkan bahwa dirinya memang akan pergi jauh meninggalkan Nisha. Nisha yang sudah merasa aneh dengan postingan Zabani tersebut tidak pernah menyangka jika postingan itu menjadi ucapan perpisahan dari Zabani. Ia baru menyadari ketika dirinya mendengar kabar duka kepergian Zabani untuk selamanya.

Bukan hanya itu saja, Zabani juga sempat menuliskan status tentang kematian. Dalam status tersebut, Zabani seorang telah menjadi jasad, padahal saat itu ia masih hidup. Tak ada yang menyangka jika postingan itu kemudian segera menjadi nyata.

Berikut adalah postingan Zabani tentang kematian yang membuat merinding :

Banyak sekali yang ziarahi saya tapi saya sedih kenapa mereka semua menangis?
Mereka semua orang baik. Mandikan saya dengan sabun, airnya sejuk lagi.

Mereka taburkan bedak di badan saya dan setelah itu memakaikan saya wewangian.
Sangat wangi, baunya seperti air bunga mawar. Saya dapat baju yang warnanya putih bersih.
Mereka baik sekali karena solatkan saya tapi saya tak tahu bagaimana harus berterima kasih.
Setelah itu mereka mengantar saya ke rumah baru saya.

Tapi rumah baru saya ini sunyi, tidak ada orang lain yang menemani.
Gelap lagi. Tolong saya, saya takut duduk seorang diri. Tapi ini memang sudah takdir saya harus ke rumah ini.

Allah lebih menyayangi saya. Kamu ridha saja.

Nanti selalu ziarahi rumah baru saya, ya? Bawa sedikit air dan bunga untuk ditabur di rumah saya ini.

Tapi jangan lupa, saya ingin Al-Fatihah dari kamu dan sedikit doa agar saya tenang dan tidak sunyi dalam rumah baru saya ini.

wajibbaca.com