Miris Wanita Ini Di Temukan Tewas Di Bunuh Dengan Kayu Tertancap Di Kemaluan

loading...


Warga Kebun Kembang, Desa Cikampek Timur, Kecamatan Cikampek di gegerkan atas penemuan jasad wanita setengah telanjang di tengah hutan lindung Kebun Kembang, Cikampek pada Senin, (03/10/2016) pukul 13.00 WIB

Penemuan jasad wanita tak dikenal tersebut, sontak membuat geger warga dan langsung memadati lokasi penemuan jasad tanpa identitas itu.

"Awalnya temuan dari warga, seorang ibu-ibu yang mau ngambil kayu bakar di hutan lindung ini," terang Kepala Desa Cikampek Timur, H Sukaeji kepada wartawan, di tempat kejadian perkara (TKP).

Keji menuturkan, ketika seorang ibu yang tengah mencari kayu bakar itu mencium aroma busuk dari belakang pohon Pinus besar, bau tersebut berasal dari tumpukan dedaunan dan ranting pohon.

"Ketika dibuka sama si ibu (tumpukan dedaunan, red), ternyata‎ ada sepasang kaki di balik tumpukan itu," tuturnya.



Ketika itu, sambung Keji, si ibu langsung berteriak histeris dan berlari menuju kantor Perhutani Kebun Kembang yang tak jauh dari lokasi penemuan mayat tersebut.

"Langsung lapor ke mantri kehutanan Kebun Kembang dan langsung melaporkan kejadian ini terhadap pihak kepolisian," sambungnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cikampek, AKP Eddy Sunardi yang tiba di TKP bersama jajaran Unit Reskrim Polsek Cikampek langsung melakukan gelar olah TKP dan memasang garis polisi untuk membatasi kerumunan warga yang semakin banyak.

"Dari hasil Olah TKP, tak dapat ditemukan identitas korban atau pun tanda pengenal lainnya dari tubuh korban. Hanya ditemukan sepasang sepatu berhak tinggi dan sebungkus rokok di TKP," terangnya.

Ciri-ciri korban, lanjut Eddy menerangkan, korban memiliki kulit putih, hidung pesek, rambut lurus panjang dan ‎memiliki tinggi badan 150cm serta usia korban di perkirakan sekitar 20 tahun.

Awal ditemukan, jasad korban dalam kead‎aan tertelungkup dengan sebuah kayu besar menamcap di kemaluan korban, memakai kaos hitam, bra warna merah dan tidak mengenakan celana dalam alias setengah telanjang," jelasnya lagi.



Olah TKP yang dilakukan anggotanya, juga di back up oleh Unit Identifikasi (Inafis) Polres Karawang guna penyelidikan lebih lanjut terhadap jasad wanita tanpa identitas di TKP.

Dirinya juga menuturkan, sambung Edy, melihat kondisi jasad korban yang sudah beraroma tidak sedap tersebut, pihaknya menduga, korban telah tewas beberapa hari yang lalu.

"Korban tewas sekitar 2 atau 3 hari yang lalu dari baunya," ungkapnya.

Selain itu dari pantauan Spirit Karawang di TKP, melihat jasad korban setengah telanjang tersebut, wajah korban sudah di penuhi dengan lalat karena aroma bau busuk itu.

Namun, seusai pihak Unit Reskrim Polsek Cikampek menggelar olah TKP. Eddy didampingi Kanit Identifikasi (Inafis) Polres Karawang menduga, jasad wanita setengah telanjang tersebut adalah korban tindak kriminal.

"Dari kondisi korban, terdapat luka hantaman benda tumpul‎ di bagian atas kepala dan masih mengeluarkan darah. Lalu di bagian wajah korban, terdapat luka pecahan botol dan kemaluan korban di tusuk menggunakan kayu" bebernya.

Kendati begitu, dirinya belum bisa memastikan secara pasti atas kematian korban dan luka yang di dapat di tubuh korban tersebut.

"Bisa saja korban ini adalah korban pencurian dengan kekerasan (curas), atau bisa saja korban pemerkosaan lalu pelaku membunuh dan membuang jasad korban di sini. Tapi untuk hasil kepastiannya, nanti kami kasih keterangan lebih lanjut saat hasil otopsi sudah selesai yah," tegasnya.

‎Jasad wanita setengah telanjang tersebut, langsung di bawa ke RSUD Karawang guna dilakukan otopsi dan penyelidikan lebih lanjut.

Ditambahkannya juga, ia menghimbau bagi masyarakat di sekitaran Cikampek yang merasa kehilangan salah seorang sanak keluarganya, dapat langsung mendatangi Mapolsek Cikampek atau langsung ke RSUD Karawang. (tribunkota.com)